Etika
sumber daya manusia merupakan ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip etika dalam
hubungannya dengan manusia dan kegiatannya. Perlu adanya suatu konsep etika
yang terintegrasi ke dalam fungsi-fungsi dalam organisasi. Manajemen sumber
daya manusia dalam hal ini mempunyai peranan yang sangat penting, mengingat
manajemen sumber daya manusia bukan bertanggungjawab dalam mencegah perilaku
yang tidak etis tetapi juga bertanggungjawab dalam pengembangan moralitas
karyawan dan pembentukkan nilai-nilai etika organisasi. Melalui konsep etika,
manajemen sumber daya manusia harus bertindak sebagai ethic worke tetapi juga
sebagai ethic broker. Dengan terintegrasikan konsep etika ke dalam fungsi
seleksi, orientasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian reward dan hukuman,
diharapkan bahwa konsep etika tidak hanya terlihat sebagai usaha sesaat saja
tetapi lebih pada upaya peningkatan nilai-nilai etika organisasi yang
terus-menerus dan berkelanjutan.
Contoh
kasus:
Pemberitahuan
besaran nominal jumlah gaji kepada pihak yang tidak berwenang.Permasalahan
etika ini merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Gaji
merupakan ranah area pribadi yang secara etis diketahui oleh orang yang
bersangkutan saja dan pihak diatas yang mengelola keuangan penggajian. Suatu
hal pribadi jelas tidak diperkenankan untuk diketahui oleh pihak lain tanpa
seizin dari pihak yang memiliki otoritas. Pemahaman itulah yang menjadi
kumpulan dari nilai-nilai yang terbentuk dalam suatu masyarakat sehingga
membentuk perilaku akhlak seperti apa yang seharusnya dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar