Produksi
berarti diciptakannya manfaat, produksi tidak diartikan sebagai menciptakan
secara fisik sesuatu yang tidak ada,
karena tidak seorang pun dapat
menciptakan benda. Kegiatan produksi mempunyai fungsi menciptakan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat pada waktu, harga dan jumlah yang tepat. Etika produksi
merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Dalam proses produksi
biasanya perusahaan menekankanagar produk yang dihasilkannya
mengeluarkan biaya yang termurah, melalui peng-kombinasian penggunaan
sumber-sumber daya yang dibutuhkan, tentu sajatanpa mengabaikan proses inovasi
serta kreasi. Secara praktis, ini memerlukan perubahan dalam
cara membangun. Yakni dari cara produksikonvensional menjaai cara produksi
dengan menggunakan sumber dayaalam semakin sedikit, membakar energi semakin
rendah, menggunakanruang-tempat lebih kecil, membuang limbah dan sampah lebih
sedikitdengan hasil produk yang setelah dikonsumsi masih bisa didaur ulang.
Contoh
kasus di luar negeri yang terjadi pada biskuit Arnottsdi Australia.
Pada suatu saat perusahaan ditelpon oleh seseorang yanghendak memeras
perusahaan tersebut bahwa salah satu kemasan produknya berisi biskuit yang
beracun tidak diketahui kecuali oleh si pemeras tersebut. Perusahaan
dihadapkan pada dua pilihan yaitu membayar orang yang memeras tersebut
untuk menunjukkan produk mana yang beracun, atau menarik seluruh peredaran
biskuit tersebut. Namun
perusahaan lebih memilih untuk menanggung kerugian yangbesar dengan menarik
seluruh produk-produknya dan memusnahkannya.Ternyata itu menanamkan kepercayaan
konsumen kepada perusahaan,walaupun pada saat itu perusahaan menanggung
kerugian yang cukup besar, namun ternyata enam bulan kemudian pendapatan
perusahaan naik tiga kali lipat.
0 komentar:
Posting Komentar