THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 05 Januari 2014

KU SYUKURI APA YANG AKU MILIKI

Berawal dari mimpi yang sangat besar, menjadi seorang sukses, kaya raya, hidup nyaman, dan serba terpenuhi  kebutuhan. Aku merasa sudah terbawa jauh oleh mimpiku, terbawa oleh angan yang aku miliki. Hari-hari aku lalui seakan aku benar-benar seorang yang sukses dan serba terpenuhi kebutuhannya. Tanpa rasa gelisah, pikiran yang tenang, nafas yang begitu melegakan semua itu aku rasakan.


Banyak teman yang aku punya, dan banyak dari mereka berasal dari kalangan "atas". Aku begitu terbawa  oleh jalan hidup mereka. Hidup senang terus tertawa gembira bersama tanpa terpikir perasaan gelisah ataupun sedih. Hampir setiap hari aku jalani hariku bersama mereka. Aku bahagia bersama mereka. Mereka yang membuat aku lebih tenang dengan masalah yang aku hadapi karena canda dan tawa.

Aku begitu nyaman dengan apa yang aku jalani saat itu, tanpa aku berfikir kedepan akan seperti apa karena aku sangat begitu yakin bahwa mimpiku pasti akan terwujud. Terlalu terlena aku dengan uang jajan yang orang tuaku kasih.

Ayahku adalah seorang pekerja keras, usianya sudah cukup tua. Namun semangat dan tanggung jawabnya tak pernah pudar demi menghidupi keluarganya. Ayah rela mengorbankan tenaganya demi keluarga kami meskipun usianya yang sudah cukup tua, keluargaku pun merasa sangat cukup dengan apa yang ayah hasilkan. Sampai saat ayah pensiunpun dia tetap berusaha mencari nafkah demi keluarga. ayahku memang hebat. :'(

Sampai suatu ketika, aku merasakan dimana aku hidup kurang. orang tuaku tidak lagi memberiku uang jajan lebih, ayah sudah tidak lagi bekerja seperti dulu. Aku sedih, aku merasakan dimana hidupku tidak berarti, aku merasa tidak berguna untuk keluargaku, aku hanya menyusahkan mereka ditambah kuliahku yang berantakan. Aku sangat merasakan stres yang begitu berat, sampa-sampai aku lebih sering menangis karena pikiran yang begitu berat. Mungkin aku terlihat begitu cengeng, tapi hanya menangis yang bisa aku lakukan saat pikiran itu menggangguku.

Suatu malam aku benar-benar menangis yang begitu kejar. Segera aku ambil air wudhu kemudian aku solat dan berdoa. Aku mengadu kepada Allah, aku menangis dan memohon ampun kepadaNya. Aku merasa hidupku begitu sia-sia, aku telah membuang banyak waktuku, penyesalan demi penyesalan aku rasakan. Semua yang aku rasakan aku adukan kepada Allah swt.

Allah adalah tempat aku mengadu yang paling tepat, aku yakin dia mendengar doaku. Sampai akhirnya aku sadar aku sangat kurang mensyukuri hidupku. Aku kurang menghargai jerih payah orang tuaku untuk aku. aku sadar begitu banyak kekecewaan yang aku buat untuk orang tuaku.

Sekarang aku sadar, cita-citaku tidak akan terwujud hanya dengan hidup santai. semua yang aku inginkan harus aku raih dengan kerja keras. Aku harus berusaha untuk membalas segala kebaikan orang tuaku.

Penyesalan memang selalu muncul dibelakang. namun jika aku hanya meratapi penyesalan aku tidak akan bisa menggapai cita-citaku. Mudah-mudahan semua belum terlambat. aku masih punya waktu untuk berusaha mewujudkan impianku.

Ayah, Mama, Kaka-kakakku, wanitaku, dan teman-teman. Terimakasih karena kalian telah cukup menyadarkanku, dan terimakasih kalian telah memberikan semangat untukku. Aku berjanji untuk diriku sendiri, aku akan memperbaiki segala kesalahan yang telah ku perbuat. Ku syukuri apa yang aku miliki, ku jalani apa yang memang harus aku jalani, Bismillah. Amin

ETIKA DAN MORAL DALAM PASAR GLOBAL


            Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.


Globalisasi produksi yaitu di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.

           Ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.


Dalam dampak atau efek globalisasi ekonomi, terdapat dampak-dampak positif yang sangat bermanfaat dalam perkembangan perekonomian. Dampak positif tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Produksi global dapat ditingkatkan.
2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara.
3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

 Selain dampak positif atau efek globalisasi ekonomi yang sangat bermanfaat dalam perkembangan perekonomian, terdapat pula Dampak negatif yang ditimbulkannya, yang dapat mengakibatkan kerugian di sector perekonomian. Dampak negatif tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Menghambat pertumbuhan sektor industri.

2. Memperburuk neraca pembayaran.
3. Sektor keuangan semakin tidak stabil.
4. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Contoh kasus :
            Akhir-akhir ini makin banyak dibicarakan perlunya pengaturan tentang perilaku bisnis terutama menjelang mekanisme pasar bebas. Dalam mekanisme pasar bebas diberi kebebasan luas kepada pelaku bisnis untuk melakukan kegiatan dan mengembangkan diri dalam pembangunan ekonomi. Disini pula pelaku bisnis dibiarkan bersaing untuk berkembang mengikuti mekanisme pasar. Dalam persaingan antar perusahaan terutama perusahaan besar dalam memperoleh keuntungan sering kali terjadi pelanggaran etika berbisnis, bahkan melanggar peraturan yang berlaku. Apalagi persaingan yang akan dibahas adalah persaingan produk impor dari Indonesia yang ada di Taiwan. Karena harga yang lebih murah serta kualitas yang tidak kalah dari produk-produk lainnya. Kasus Indomie yang mendapat larangan untuk beredar di Taiwan karena disebut mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi manusia dan ditarik dari peredaran. Zat yang terkandung dalam Indomie adalah methyl parahydroxybenzoate dan benzoic acid (asam benzoat). Kedua zat tersebut biasanya hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik, dan pada Jumat (08/10/2010) pihak Taiwan telah memutuskan untuk menarik semua jenis produk Indomie dari peredaran. Di Hongkong, dua supermarket terkenal juga untuk sementara waktu tidak memasarkan produk dari Indomie.



ETIKA DAN NORMA DALAM BIDANG PRODUKSI DAN LINGKUNGAN

Produksi berarti diciptakannya manfaat, produksi tidak diartikan sebagai menciptakan secara fisik sesuatu yang tidak  ada, karena tidak seorang pun dapat menciptakan benda. Kegiatan produksi mempunyai fungsi mencipta­kan barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada waktu, harga dan jumlah yang tepat. Etika produksi merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan masyarakat. Dalam proses produksi biasanya perusahaan menekankanagar produk yang dihasilkannya mengeluarkan biaya yang termurah, melalui peng-kombinasian penggunaan sumber-sumber daya yang dibutuhkan, tentu sajatanpa mengabaikan proses inovasi serta kreasi. Secara praktis, ini memerlukan perubahan dalam cara membangun. Yakni dari cara produksikonvensional menjaai cara produksi dengan menggunakan sumber dayaalam semakin sedikit, membakar energi semakin rendah, menggunakanruang-tempat lebih kecil, membuang limbah dan sampah lebih sedikitdengan hasil produk yang setelah dikonsumsi masih bisa didaur ulang.

          Contoh kasus di luar negeri yang terjadi pada biskuit Arnottsdi Australia. Pada suatu saat perusahaan ditelpon oleh seseorang yanghendak memeras perusahaan tersebut bahwa salah satu kemasan produknya berisi biskuit yang beracun tidak diketahui kecuali oleh si pemeras tersebut. Perusahaan dihadapkan pada dua pilihan yaitu membayar orang yang memeras tersebut untuk menunjukkan produk mana yang beracun, atau menarik seluruh peredaran biskuit tersebut. Namun perusahaan lebih memilih untuk menanggung kerugian yangbesar dengan menarik seluruh produk-produknya dan memusnahkannya.Ternyata itu menanamkan kepercayaan konsumen kepada perusahaan,walaupun pada saat itu perusahaan menanggung kerugian yang cukup besar, namun ternyata enam bulan kemudian pendapatan perusahaan naik tiga kali lipat.

ETIKA PADA FUNGSI KEUANGAN

Etika manajemen keuangan adalah norma-norma atau nilai-nilai yang menjadi pedoman perilaku dan tindak-tanduk usahawan serta pengelolaan organisasi-organisasi perusahaan maupun pemerintahan. Manajemen keuangan dalam konteks pembahasan ini adalah berhubungan dengan penganggaran. Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter yang berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa mendatang. Anggaran berkaitan dengan manajemen keuangan yang berkaitan dengan waktu realisasi, maka biasanya disebut dengan rencana keuangan (budgetting). Rencana keuangan adalah rencana keuangan lembaga bisnis yang merupakan terjemahan program kerja lembaga bisnis ke dalam sasaran-sasaran (target) keuangan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.

Penganggaran budgetting merupakan proses yang mencakup :
B. Pembatas Pengangaran
Melibatkan waktu yang akan datang, sehingga diperlukan batasan-batasan atau asumsi :
B. Pembatas Pengangaran
Melibatkan waktu yang akan datang, sehingga diperlukan batasan-batasan atau asumsi :
C. Sumber dan Alat Bantu Budgetting 
Sumber-sumber data terseebut terdiri dari :
C. Sumber dan Alat Bantu Budgetting 
Sumber-sumber data terseebut terdiri dari :
"Menyangkut masalah keseimbangan finansial di dalam perusahaan, yaitu mengadakan keseimbangan antara aktiva dengan pasiva yang dibutuhkan serta mencari susunan kualitatif daripada aktiva dan pasiva tersebut dengan sebaik-baiknya."
Peranan Manajemen Keuangan dalam Perusahaan (Peluang Karier dalam Manajemen Keuangan)
Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
Peranan Manajemen Keuangan dalam Perusahaan (Peluang Karier dalam Manajemen Keuangan)
Peranan manajemen keuangan dalam perusahaan adalah sebagai berikut:



A. Etika Dalam Manajeman Keuangan
Penyusunan rencana kerja lengkap untuk setiap jenis tingkat kegiatan dan setiap jenis tingkat kegiatan yang ada pasa suatu lembaga.
Penentuan rencana kerja dalam bentuk mata uang dan kesatuan kuantitatif lainnya, dilakukan melalui sistematika dan logika yang dapat dipertanggung jawabkan.
Rencana kerja masing-masing dari setiap kesatuan usaha, satu sama lain atau secara keseluruhan harus dapat bejalan dengan serasi.
Penyusunan rencana kerja perlu adanya partisipasi dari seluruh tingkatan manajemen sehinngga pelaksanaan anggaran merupakan tanggung jawab seluruh anggota manajemen.
Anggaran merupakan alat koordinasi yang ampuh bagi Top Manajer dalam mengelola bank, dalam rangka mencapai rencana yang telah ditetapkan.
Anggaran merupakan alat pengukuran tingkaat keberhasilan pelaksanaan rencana kerja, sekaligus dipakai sebagai alat evaluasi dan penetapan tidak lanjut.
Anggaran merupakan alat pengawas dan pengendali jalannya bisnis.

Budgetting didasarkan pada taksiran-taksiran (estimasi)
Budgetting harus disesuaikan terhadap perkembangan situasi dan kondisi yang melatar belakangi.
Budgetting tidak menggantikan manajemen dan administrasi tetapi merupakan alat bantu untuk pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi.
Realisasi Budgetting tidak akan secara otomatis, tetapi membutuhkan usaha dan keras untuk mencapainya. 

Laporan keuangan periode lalu
Data riset pasar mengenai potensi funding dan financing
Permohonan pembiayaan yang akan direalisasikan untuk periode mendatang
Rencana angsuran pembiayaan
Rencana pengeluaran biaya periode berikutnya
Kebijakan yang telah disepakati bersama
Asumsi-asumsi dalam penetapan cash in dan cash out sesuai dengan kebijakan yang telah disepakat
Manajemen keuangan dalam perkembangannya telah berubah:
Dari studi yang bersifat deskriptif menjadi studi yang meliputi analisis dan teori yang normatif.
Dari bidang yang meliputi penggunaan dana/alokasi dana menjadi manajemendari aktiva dan penilaian perusahaan di dalam pasar secara keseluruhan.
Dari bidang yang menekankan pada analisis eksternal perusahaan menjadi bidang yang menekankan pada pengambilan keputusan di dalam perusahaan.
Pada dasarnya masalah manajemen keuangan adalah:
Pemilihan susunan kualitatif daripada aktiva akan menentukan "Struktur Kekayaan Perusahaan". Dengan mengklasifikasi aktiva produktif akan dapat meningkat kinerja keuangan perusahaan tersebut, seperti: tanah, modal, dan sebagainya.
Pemilihan susunan kualitatif daripada pasiva akan menentukan "Struktur Finansial" dan "Struktur Modal" Perusahaan.
Dengan pemilihan susunan yang tepat komposisi ini akan membantu perusahaan dalam mengatur neraca maupun cash fine perusahaan dengan baik dalam mencapai profit."
Bertanggung jawab terhadap tiga keputusan pokok manajemen keuangan pemerolehan (acquisition), pembiayaan/pembelanjaan (financing), dan manajemen aktiva secara efisien.
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Menghadapi tantangan dalam mengelola aktiva secara efisien dalam perubahan yang terjadi pada: persaingan antarperusahaan; perekonomian dunia yang tidak menentu; perubahan teknologi; dan tingkat inflasi dan bunga yang berfluktuasi.
Contoh Kasus:
Mafia pajak Gayus Tambunan & penggelapan pajak Group Bakrie mengguncang Indonesia pada tahun 2009. Berawal temuan PPATK adanya transaksi mencurigakan di rekening Bank Panin dan BCA atas nama Gayus HP Tambunan sebesar Rp. 25 milyar. Temuan ini dilaporkan ke Bareskrim. Penyelidikan dimulai. Tanggal 7 Oktober 2009, penyidik Bareskrim menetapkan Gayus sebagai tersangka. Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) dikirim ke Kejaksaan Agung. Gayus dijerat pasal money laundry, tindak pidana korupsi dan penggelapan. Seiring berjalannya penyidikan terungkaplah fakta-fakta yang menyatakan bahwa uang di rekening-rekening milik Gayus Tambunan adalah berasal dari perusahaan-perusahaan yang urusan pajaknya diurus oleh Gayus. Uang tersebut diperoleh dari suap oleh direksi perusahaan-perusahaan yang ingin mengurangi beban pajaknya. Beberapa diantaranya adalah perusahaan milik pengusaha besar Aburizal Bakri. Tersangka baru kasus tersebut adalah Eddie J. Soebari (ES), direktur keuangan PT Bumi Resources Tbk. Sebelumnya, Robertus Bismarka Kurniawan, direktur PT Kaltim Prima Coal (KPC), ditetapkan sebagai tersangka. Perusahaan Grup Bakrie lain yang tersangkut tunggakan pajak adalah PT Arutmin Indonesia. KPC dan Arutmin sendiri adalah anak perusahaan Bumi Resources. Penggelapan pajak yang dilakukan perusahaan batu bara tersebut diperkirakan Rp 2,1 triliun. Sebagai direktur atau manajer yang baik kita tidak boleh melakukan perbuatan tercela seperti itu, prinsip kejujuran harus kita tanamkan, karena pajak merupakan pendapatan negara yang digunakan untuk membangun negara.


NORMA DAN ETIKA PADA FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA

Etika sumber daya manusia merupakan ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip etika dalam hubungannya dengan manusia dan kegiatannya. Perlu adanya suatu konsep etika yang terintegrasi ke dalam fungsi-fungsi dalam organisasi. Manajemen sumber daya manusia dalam hal ini mempunyai peranan yang sangat penting, mengingat manajemen sumber daya manusia bukan bertanggungjawab dalam mencegah perilaku yang tidak etis tetapi juga bertanggungjawab dalam pengembangan moralitas karyawan dan pembentukkan nilai-nilai etika organisasi. Melalui konsep etika, manajemen sumber daya manusia harus bertindak sebagai ethic worke tetapi juga sebagai ethic broker. Dengan terintegrasikan konsep etika ke dalam fungsi seleksi, orientasi karyawan, penilaian kinerja, pemberian reward dan hukuman, diharapkan bahwa konsep etika tidak hanya terlihat sebagai usaha sesaat saja tetapi lebih pada upaya peningkatan nilai-nilai etika organisasi yang terus-menerus dan berkelanjutan.
Contoh kasus:

Pemberitahuan besaran nominal jumlah gaji kepada pihak yang tidak berwenang.Permasalahan etika ini merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Gaji merupakan ranah area pribadi yang secara etis diketahui oleh orang yang bersangkutan saja dan pihak diatas yang mengelola keuangan penggajian. Suatu hal pribadi jelas tidak diperkenankan untuk diketahui oleh pihak lain tanpa seizin dari pihak yang memiliki otoritas. Pemahaman itulah yang menjadi kumpulan dari nilai-nilai yang terbentuk dalam suatu masyarakat sehingga membentuk perilaku akhlak seperti apa yang seharusnya dilakukan.