THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 21 November 2010

Cemburu :)

Cemburu adalah keadaan emosi yang bisa dialamai oleh setiap orang pada saat-saat tertentu, tetapi umumnya jarang diakui secara terbuka. Dibandingkan dengan perasaan kuatir, cemas, kesepian, dan rendah diri, cemburu merupakan perasaan yang paling sulit untuk diakui - bahkan oleh diri sendiri.

Apakah Cemburu?
Cemburu adalah perasaan (keadaan emosi) tidak senang karena sesuatu hal yang dimiliki oleh orang lain. Perasaan ini timbul disebabkan oleh adanya "perasaan kurang atau hilang" setelah membandingkan dirinya dengan orang lain.


Cemburu tidak sama persis dengan begruding (iri akan posisi dan hak), copet (keinginan memiliki), emulating (keinginan untuk menjadi seperti orang lain), bahkan dengan jealousy (kuatir direbut). Kita akan membandingkan cemburu dengan perasaan-perasaan tersebut.

Apa Pengaruh Cemburu?
Tidak ada yang dapat menjawab kenapa ada cemburu. Tapi yang ada hanya jika kamu punya perasaan cinta terhadap lawan jenis maka kamu mempunyai rasa cemburu. 

Cemburu itu cinta? Iya cemburu adalah sebagian dari cinta.
Namun akan menjadi salah bila kita menjadikan kecemburuan sebagai satu-satunya ekspresi cinta. Artinya, sebelum mencemburui pasangan, mestinya ada kesadaran dalam diri untuk mengukur sejauh mana kualitas kasih sayang, perhatian, kepercayaan, kesetiaan, nasihat, dan hal menyenangkan lainnya yang kita berikan untuk pasangan.

Andai cinta itu masakan, maka cemburu adalah bumbunya. Masakan akan hambar bila tidak memakai bumbu. Masakan pun bisa membuat perut melilit bila kelebihan bumbu. Masakan baru terasa lezat bila bumbunya tepat dan proposional.

Cemburu adalah tanda cinta, bahkan tanda kesempurnaan cinta. Mustahil seseorang yang mengaku cinta terhadap pasangannya tapi ia tidak memiliki rasa cemburu. Seperti halnya bumbu, cemburu akan “nikmat rasanya” bila diungkapkan secara proposional, adil, tidak kurang namun tidak berlebihan. Betapa banyak pasangan bertanya-tanya dalam hati, ”Apakah pasanganku benar-benar mencintaiku??”Mengapa??Karena sikapnya “dingin-dingin saja”tidak pernah cemburu

0 komentar: